Saat lapar, kita seringkali langsung menyantap makanan untuk mengisi perut yang kosong. Meski hal ini bisa dimaklumi namun pemilihan makanan saat perut kosong perlu diperhatikan karena alih-alih mengenyangkan, sejumlah makanan tertentu malah bisa mengganggu kesehatan Anda.
Makanan pedas dan kopi adalah segelintir contoh dari daftar makanan yang sebaiknya Anda kurangi saat perut kosong. Kedua makanan ini dianggap bisa mengganggu keseimbangan pH tubuh Anda dengan membuatnya menjadi asam. Lantas, apa maksudnya? Lalu, apa pengaruhnya terhadap kesehatan tubuh Anda? Mari kita simak dalam penjelasan berikut.
Konsumsi kopi dan makanan pedas sebaiknya dikurangi saat perut kosong
Kopi dan makanan pedas digolongkan sebagai makanan yang asam jika diukur dengan skala pH (power of hydrogen). Skala ini juga digunakan untuk mengukur tingkat asam dan basa yang dimiliki tubuh.Dalam skala pH, angka 7 adalah pH netral dan angka di atas 7 dinyatakan sebagai pH basa. Di sisi lain, angka 0-6 digolongkan sebagai asam, dan semakin rendah angkanya berarti semakin tinggi tingkat keasamannya. Kopi memiliki rata-rata tingkat keasaman sekitar 4,85-5,10. Makanan pedas bahkan punya rata-rata tingkat keasaman yang lebih tinggi, yaitu sekitar 2,8. Tingginya tingkat keasaman pada kedua makanan ini dapat membawa pengaruh buruk terhadap keseimbangan pH tubuh Anda. Apalagi perut juga dalam kondisi kosong sehingga pH tubuh menjadi semakin asam. Atas dasar inilah, kebiasaan minum kopi atau makan pedas saat perut kosong sebaiknya dikurangi. pH tubuh yang asam dapat mengganggu berbagai fungsi tubuh yang berkaitan dengan sistem imun. Kondisi ini dapat memicu respons sistem imun yang berlebihan sehingga malah membuatnya menjadi lemah dan memicu peradangan. Hasilnya, tubuh Anda menjadi lebih rentan terhadap penyakit. Ditambah lagi, berbagai virus dan bakteri yang menyebabkan pilek, flu, serta berbagai masalah lainnya dapat berkembang dengan leluasa dalam kondisi tubuh yang asam. Selain kopi atau makanan pedas, sebaiknya Anda juga mengurangi konsumsi berbagai makanan berikut karena sama-sama memiliki pH di bawah 7 atau asam.
Gorengan
Produk olahan susu, seperti susu, keju, dan mentega
Makanan atau minuman yang mengandung pemanis buatan
Minuman yang mengandung kafein
Minuman bersoda
Cokelat.
Konsumsi buah dan sayur disarankan
Bagi Anda yang terlanjur mencintai kopi dan makanan pedas, Anda tidak perlu berkecil hati. Anda tetap bisa mengonsumsi berbagai makanan ini dengan satu syarat, yaitu jangan mengkonsumsinya secara berlebihan. Selain itu, ada beberapa upaya yang bisa Anda lakukan untuk membantu meminimalisir dampak kopi dan makanan pedas ketimbang menghindarinya sama sekali. Berdasarkan penelitian dari The Royal Free Hospital and School of Medicine in London, keseimbangan pH dalam tubuh merupakan salah satu kunci utama dari kesehatan tubuh kita. Para peneliti lebih jauh lagi menjelaskan bahwa meningkatkan kadar pH dalam tubuh dapat memperkuat kemampuan sistem imun dalam membunuh bakteri. Menjaga pH tubuh Anda di angka basa, tepatnya di atas 7, bahkan bisa mengurangi risiko dan keparahan dari pilek, sakit tenggorokan, dan flu.Salah satu cara menjaga keseimbangan pH tubuh adalah menjalani diet asam basa atau pola makan rendah asam. Pola makan ini dilakukan dengan mengonsumsi lebih banyak makanan yang basa atau pH tinggi, dengan tujuan menyeimbangkan pH tubuh dengan membuatnya menjadi basa dan meningkatkan kesehatan tubuh.Beberapa makanan yang direkomendasikan dalam diet asam basa adalah buah-buahan, sayur-mayur, kacang-kacangan, dan polong-polongan. Jenis-jenis makanan ini bisa Anda selipkan dalam berbagai waktu makan untuk membantu menyeimbangkan pH tubuh Anda. Di samping itu, Anda juga disarankan untuk melakukan beberapa hal berikut:
Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
Mengonsumsi lebih banyak buah-buahan dan sayur-mayur
Minum air putih setidaknya dua liter setiap harinya
Membatasi konsumsi protein hewani
Mengganti karbohidrat biasa dengan karbohidrat kompleks yang mengandung banyak serat, seperti nasi merah, nasi coklat, atau gandum.
Anda juga bisa mengkonsumsi air minum yang mengandung pH tinggi. Air ini memiliki kadar pH yang lebih tinggi daripada air minum biasa sehingga dipercaya bisa menyeimbangkan pH dalam tubuh. Air yang biasa kita minum sehari-hari umumnya memiliki pH netral di angka 7. Sementara itu, air minum pH tinggi memiliki pH 8,6 sampai dengan 9,5 sesuai dengan regulasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI).Dengan menjalani pola makan ini, pH tubuh menjadi seimbang sehingga imunitas tubuh Anda akan senantiasa terjaga dan terhindar dari berbagai potensi penyakit.
Source from : SehatQ